Penelitian dan Publikasi

Buku ini menyajikan pengalaman lapangan, sebagai bentuk dan cara kami untuk memasarkan gagasan tentang Sekolah Komunitas Joki Kecil di Sumbawa. Meski sebenarnya ini merupakan pengalaman pertama kami mendokumentasikan pengalaman lapangan. Akan tetapi pengalaman penulisan ini sekaligus menjadi motivasi bagi kami, untuk terus mengabdi dan berkarya baik dengan melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat sesuai bidang keilmuan serta akan terus menulis untuk berbagi pengalaman. Selama proses penulisan, terasa cukup berat mengingat editor bersama koordinator penulis serta kontributor berusaha menata kembali catatan lapangan yang terserak baik dalam serpihan catatan harian maupun dalam pikiran para relawan.
Kegiatan ini awalnya bernama homeschooling joki kecil yang merupakan kerjasama Pusat Pengembangan Psikologi Terapan (P3T) Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dengan Pertamina Foundation. Pengalaman ini selanjutnya kami rasa penting untuk didokumentasikan. Sebagai salah satu cara agar suara-suara diam para joki bisa terdengar lebih luas. Untuk itu beberapa lembaga berkolaborasi untuk menerbitkan buku ini.
Untuk memudahkan penulisan, kami dibantu oleh Lembaga Psikologi Pelangi Harapan (LPPH) Sumbawa dengan mengadakan workshop penulisan (writing workshop). Workshop ini sendiri difasilitasi oleh fasilitator yakni Julmansyah yang kemudian menjadi editor buku ini. Salah satu tujuan workshop ini yakni untuk merekonstruksi kembali pengalaman pendampingan Sekolah Komunitas Joki Kecil oleh para relawan yang juga mahasiswa Fak. Psikologi UTS. Pada workshop ini, para relawan merupakan pusat pembelajaran dan sumber informasi. Sehingga akhir dari workshop ini adalah outline dan draft awal buku yang sekarang versi finalnya telah berada di tangan pembaca, dengan judul Joki Kecil Berhak Belajar, Pesan dari Sekolah Pinggir Arena.
Kami memberikan judul buku ini, Joki Kecil Berhak Belajar. Karena menurut kami belajar bukan saja kebutuhan bagi para joki akan tetapi kewajiban negara (state obligation) yang kemudian menjadi hak dasar warganya, lebih khusus anak usia sekolah. Karena dia menjadi hak dasar warga, maka kewajiban negara yang dipersonifikasikan oleh pemerintah daerah dan DPRD untuk memenuhinya. Kami berharap Sekolah Komunitas Joki Kecil ini akan menjadi sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti amanat konstitusi negara kita.
Buku ini tidak akan dapat diterbitkan jika tidak didukung oleh banyak pihak, terutama Pertamina Foundation, LPPH Sumbawa, P3T UTS, Pemerintah Kabupaten Sumbawa serta mahasiswa Fak. Psikologi UTS. Melalui kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih pada Prof. Dr. Mahsun, MS yang telah berkenan memberikan kata pengantar pada buku ini. Demikian pula terima kasih kami sampaikan pada Rektor Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc, yang telah membuka dan memberikan kebebasan akademik sehingga tercipta atmosfer intelektual yang dinamis di UTS. Kepada Ibu Nina Pramono dan segenap tim Pertamina Foundation yang telah bekerjasama dengan P3T UTS dalam memfasilitasi joki kecil. Lebih khusus kepada Pemda Sumbawa yang juga telah berkenan mendukung penerbitan ini.